Fungsi dan Contoh Kalimat Menggunakan Should : Visitpare.Com

Fungsi dan Contoh Kalimat Menggunakan Should
should would could
Dalam rumus penggunaan should, kita harus memerhatikan beberapa hal penting. Should berfungsi untuk mengungkapkan ekspresi keharusan, ketegasan dan penekanan. Jadi ungkapan kamu mungkin akan terkesan lebih tegas.

Kalimat tersebut biasanya dipakai untuk menyuruh seseorang melakukan sesuatu yang penting. Bisa juga dalam kondisi wajib dan tergesa-gesa. Sementara itu rumus should terdiri dari bentuk positif, negatif dan tanya (interrogative).

1. Should Positif
Rumus: Subject + Should + Infinitive Verb

Lihat contoh kalimat berikut:

You should leave this house soon! (Kamu harus segera meninggalkan rumah ini!)
She should buy a new uniform for the next semester. (Dia harus membeli seragam baru untuk semester depan)
2. Should Negatif
Rumus: Subject + Shouldn’t + Infinitive Verb

Agar lebih paham, simak contoh berikut:

I shouldn’t help you in this case. (Aku tidak seharusnya membantumu dalam kasus ini)
Monica shouldn’t eat peanuts because she has an allergy. (Monica seharusnya tidak makan kacang karena dia punya alergi)
3. Interrogative Should
Rumus: Should + Subject + Infinitive Verb

Lihat contoh kalimat berikut:

Should I call you tonight? (Haruskah aku menelponmu malam ini?)
Should my father give you money again? (Haruskah ayahku memberimu uang lagi?)
Fungsi dan Contoh Kalimat Menggunakan Would
should would could
Beralih ke would sebagai modal auxiliary yang artinya ‘akan’. Contoh penggunaan would biasanya muncul untuk meminta izin atau menunjukkan keinginan.

Untuk menggunakan jenis modal tersebut maka kamu harus memerhatikan rumus penggunaan would seperti berikut!

1. Would Positif
Rumus: Subject + Would + Infinitive Verb

Simak contoh kalimat di sini:

I would like to introduce you to my little sister, Anna. (Aku ingin memperkenalkanmu adik kecilku yang bernama Anna).
She would visit her parents in Australia. (Dia ingin mengunjungi orang tuanya di Australia)
2. Would Negatif
Rumus: Subject + Wouldn’t + Infinitive Verb

Agar lebih paham, kamu bisa melihat contohnya dalam kalimat berikut:

Lilian wouldn’t sing in front of the people. (Lilian tidak akan bernyanyi di depan umum).
They wouldn’t attend Mrs. Fanny’s class. (Mereka tidak akan masuk ke kelasnya Mrs. Fanny).
3. Interrogative Would
Rumus: Would + Subject + Infinitive Verb

Ini contoh kalimat yang menggunakan rumus di atas:

Would he find a job this month? (Akankah dia akan mencari pekerjaan bulan ini?).
Would the lady smile back at me? (Akankah gadis itu tersenyum kembali padaku?).
Selain itu would digunakan untuk menyampaikan keinginan secara sopan. Kondisi formal seperti berbicara kepada orang lebih tua atau orang asing. Misalnya seperti beberapa kalimat berikut!

I would like to order a bowl of chocolate ice cream. (Aku ingin memesan semangkuk es krim cokelat)
Would you please help me to fix this puzzle? (Maukah kamu membantuku melengkapi puzzle ini?)
Would you tell me where the library is? (Maukah kamu memberitahuku dimana letak perpustakaan?)
Would you please buy me a cup of hot tea? (Maukah kamu membelikanku secangkir teh panas?)
Fungsi dan Contoh Kalimat Menggunakan Could

Penggunaan could paling sering muncul pada bentuk kalimat lampau. Could adalah bentuk past dari can yang artinya ‘dapat’ atau ‘bisa’.

Bentuk Present Tense : I can give you happiness. (Aku dapat memberimu kebahagiaan).
Bentuk Past Tense : I could get good score in Biology exam yesterday. (Aku bisa meraih nilai bagus di ujian Biologi kemarin).

Sumber Referensi :